10 Jenis Fashion Show Di Maroko Di Acara Dior
10 Jenis Fashion Show Di Maroko Di Acara Dior – Sebelumnya pada bulan April 2019 lalu Dior meluncurkan koleksi Cruise 2020-nya yang diselenggarakan dalam bentuk fashion show di Marakesh, Maroko.
Setelah berselang beberapa bulan, akhirnya koleksi Dior Cruise 2020 ini hadir dan dijual di Indonesia. Peluncuran koleksi Dior di Indonesia ini ditandai dengan cocktail event yang diselenggarakan di store Dior Plaza Indonesia pada Jumat, 15 November 2019 lalu. slot
Maria Grazia Chiuri selalu bertekad membangun pertukaran kreatif dengan budaya Afrika.
Dengan koleksi ini, ia berusaha berdialog dengan lanskap Morroco yang nyata dan imajiner, di persimpangan Mediterania, Eropa, dan Afrika, sebagai destinasi impian bagi seniman, penyair, penulis, dan petualangan sejati. https://www.mrchensjackson.com/
Menampilkan koleksi Cruise 2020 di Marrakesh merupakan cara yang dipandu oleh memori The House dan penerus pertama Christian Dior, Yves Saint Laurent, penduduk asli Oran yang terpesona oleh Morroco.
Acara ini juga menggambarkan konsep pertemuan ide, “common ground” seperti yang dijelaskan oleh seorang filsuf feminis Naomi Zack, di mana terlepas dari semua perbedaan, pertukaran, di antara wanita dapat diukur melalui refleksi dan tindakan.
Di antara begitu banyak motif yang memenuhi setiap helai koleksi, Anda mungkin tertarik dengan motif tarot versi Rider-Waite yang anda temukan di beberapa koleksi termasuk di tas ikonik Lady Dior.
Motif ini terinspirasi dari ketertarikan Monsieur Dior akan tarot semasa hidupnya. Di luar berbagai motif baru yang ditawarkan, Chiuri masih belum bosan untuk bermain dengan fasad-fasad seperti rok lipit, bucket hat, denim, fishnet fabric, dan jaket jacquard yang telah menjadi andalannya di koleksi-koleksi sebelumnya.
Selain di Dior Boutique Plaza Indonesia, Dior juga mengadakan acara peluncuran di Dior Boutique Plaza Senayan. Sejumlah tamu spesial tampak hadir dalam acara ini, termasuk Dian Sastrowardoyo dan Bunga Citra Lestari. Country Manager dari Christian Dior Couture, Ibu Cicilia King, hadir untuk menyambut mereka.
Koleksi ini adalah peta dunia yang menghubungkan gambar dan suasana di Mediterania yang telah membentuk budaya visual kita. Inspirasi aslinya dan ciri khas yang sesungguhnya adalah kain Wax print.
Antropolog Anne Grosflley mengeksplorasi asal usul dan evolusinya yang kompleks. Kisah luar biasa dari kain ini terungkap seperti pohon keluarga, sebuah perjalanan yang berliku dari Erope dan Asia, meluas ke Afrika.
Kain wax print menggabungkan keanekaragaman, kain tersebut merupakan wadah dalam percampuran budaya atau “cultural melting”. Maria Grazia Chiuri berkolaborasi dengan pabrik dan studio Uniwax (di Pantai Gading / Côte d’Ivoire) untuk menafsirkan kembali kode Dior dengan mengintegrasikannya ke dalam tenunan kain untuk edisi khusus.
Arsip Dior membuktikan hal menarik ini, dalam siluet hutan Marc Bohan atau syal yang dicetak dengan gambar singa Afrika dapat memberi gambaran kehidupan hewan di daerah sabana.
Lanskap yang mengilhami para penulis seperti Albert Camus, Paul Bowless, Alberto Moravia dan Bernado Bertolucci terbentang melintasi cetakan warp dan kain jacquard.
Di persimpangan budaya dan emosi, Maria Grazia Chiuri menggarisbawahi kekuatan alam, dan kebangkitan diselingi dengan sutra ecru, kain kasa sutra, dan shantung dalam nuansa warna pasir, nila atau merah ochre yang dibakar, menambahkan mantel, jas, rok berlipit dan celana panjang.
koleksi Cruise menawarkan beragam realitas dan temporalitas. Fashion itu sendiri adalah kain unik yang terinspirasi oleh tempat dan waktu yang tak terhitung jumlahnya yang memunculkan visi baru.
Melalui seni ajaib ini, Maria Grazia Chiuri memproyeksikan memori kolektif, teritori bersama yang terbuka untuk segala jenis kemungkinan.
Dan dengan koleksi ini, Maria Grazia Chiuri ingin menunjukan komitmennya untuk mengedepankan manukfaktur tekstil dari Africa, Uniwax, yang abadi, sembari melanjutkan savoir-faire yang luar biasa dan membuat kain wax menjadi sesuatu yang berharga, unik dan kental akan budaya.
Dior adakan fashion show koleksi musim cruise tahun 2020 di Maroko. Tak hanya sebagai bentuk tribute akan legacy Dior dengan Maroko dan budaya Afrika secara umum, koleksi Dior cruise 2020 ini juga merefleksikan spirit empowerment.
Di mana rumah mode basis Paris ini berkolaborasi dengan sejumlah seniman Mickalene Thomas, desainer Pathé Ouédraogo serta Grace Wales Bonner, dan pabrik pembuatan kain Uniwax. Maria Grazia Chiuri selaku creative director Dior juga melibatkan peneliti dan Anthropolog, Anne Grosfilley selaku advisor.
Hasilnya, Dior menawarkan sebuah koleksi impresif yang berhasil meredefinisi gaya klasik khas rumah mode ini menjadi lebih eklektik dan modern namun tetap menjaga spirit authenticity dari budaya Afrika itu sendiri.
Proyek kolaborasi yang diterapkan Dior ini dapat menjadi contoh bagi label fashion lainnya ketika menjadikan inspirasi budaya suatu negara atau ras menjadi sebuah koleksi yang komersial. Berikut 10 tampilan terbaik dari fashion show Dior cruise 2020 di Maroko.
- Look 4
Maria Grazia Chiuri selaku creative director Dior konsisten menghadirkan baby doll dress dalam rancangannya. Pada fashion show koleksi cruise 2020 di Maroko, signature design andalannya ini hadir dalam pulasan motif yang berkesan eklektik dan edgy.
- Look 5
Kreasi ikonis Dior New Look yang elegan dan feminin, bertransformasi dengan pulasan motif yang vibran.
- Look 21
Desainer Grace Wales Bonner dipercaya Dior untuk menginterpretasikan gaya New Look pada koleksi cruise 2020. Hasilnya sebuah padanan jaket dan rok A-line detail bordir yang subtle.
- Look 37
Gaya kasual dan sporty juga hadir pada fashion show Dior koleksi musim cruise 2020 di Maroko. Lewat padanan jaket parka motif camouflage detail bordir dan jumpsuit.
- Look 65
Gaya maskulin lewat setelan jas juga menjadi ciri khas lain dari rancangan Maria Grazia Chiuri untuk Dior. Pada koleksi Dior cruise 2020 hadir dalam motif yang bold namun tetap elegan berkat pilihan padanan warna putih dan navy.
- Look 74
Eksplorasi teknik dan styling terlihat pada tampilan ini di mana Dior menawarkan padanan oversized scarf, kemeja dan celana tie-dye.
- Look 87
Gaun malam dalam desain yang klasik juga hadir pada koleksi Dior cruise 2020 ini. Pulasan motif serupa di ranah dailywear turut memberi spirit tersendiri seperti pada gaun dari look 87 ini.
- Look 102
Interpretasi lain akan kreasi Dior New Look juga hadir pada look 102 yang merupakan kreasi dari seniman Mickalene Thomas.
- Look 108
Pendekatan yang subtle akan permainan motif khas Afrika pada kreasi gaun malam terlihat pada look 108 ini. Di mana Dior memilih warna pucat dan menghadirkan detail knotted yang klasik.
- Look 111
Tak hanya gaya yang ekspresif dalam permainan motif, Dior juga menawarkan gaun minimalis dengan siluet bervolume yang klasik. Mengingatkan akan era kepemimpinan mendiang Yves Saint Laurent saat menjadi creative director Dior di era 1960-an